
Kecocokan Jodoh
Hitung kecocokan pasangan berdasarkan weton dalam tradisi Jawa
Kalkulator Kecocokan Jodoh
Data Pasangan
Pilih tanggal lahir pria untuk perhitungan kecocokan jodoh
Pilih tanggal lahir wanita untuk perhitungan kecocokan jodoh
Hasil Perhitungan
Tentang Perhitungan Kecocokan Jodoh
Dalam tradisi Jawa, perhitungan kecocokan jodoh berdasarkan weton (hari lahir dan pasaran) sudah dilakukan selama berabad-abad. Metode ini dikenal sebagai bagian dari primbon Jawa dan digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam mencari pasangan hidup.
Cara Menghitung Kecocokan
Perhitungan kecocokan jodoh berdasarkan weton melibatkan beberapa langkah:
- Menentukan weton (hari lahir dan pasaran) masing-masing pasangan.
- Menghitung neptu (nilai numerik) dari weton masing-masing:
- Neptu hari: Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6), Sabtu (9), Minggu (5)
- Neptu pasaran: Legi (5), Pahing (9), Pon (7), Wage (4), Kliwon (8)
- Menjumlahkan neptu kedua pasangan, kemudian menginterpretasikan hasil penjumlahan tersebut berdasarkan aturan dalam primbon Jawa.
Interpretasi Hasil
Hasil penjumlahan neptu akan menghasilkan nilai yang berkisar antara 7 hingga 36. Setiap nilai memiliki interpretasi tersendiri terkait kecocokan dan tantangan dalam hubungan, seperti:
- Pegat (Putus): Hubungan yang rentan untuk berpisah.
- Ratu (Pemimpin): Hubungan yang saling menghormati dan berwibawa.
- Jodoh (Cocok): Hubungan yang saling melengkapi dan harmonis.
- Topo (Prihatin): Hubungan yang menghadapi tantangan ekonomi.
- Tinari (Temuan): Hubungan yang membawa rezeki dan kebahagiaan.
Catatan Penting: Perhitungan kecocokan jodoh ini hanya merupakan tradisi dan bagian dari kearifan lokal masyarakat Jawa. Dalam menjalin hubungan, sebaiknya tidak hanya bergantung pada perhitungan weton saja, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kecocokan kepribadian, nilai hidup, dan komunikasi yang baik.